Pemkot Tolak Pansel dari KASN
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu dengan tegas menolak rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang memasukkan 3 nama baru sebagai calon anggota Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pratama Tinggi (JPT) di lingkungan pemkot.
Tiga nama tersebut bukan berasal dari KASN, melainkan dari KemenPAN dan Kemendagri. Dengan direkomendasikannya 3 calon baru tersebut mengindikasikan bahwa sebagian besar dari 7 calon yang diajukan pemkot ke KASN sebelumnya tidak disetujui untuk menjadi anggota pansel.
\"Jadi, dari KASN itu ada masukan, termasuk usulan nama yang disampaikan ke pihak pemkot, mungkin itu sifatnya usulan,\" kata Salahuddin saat ditemui BE di ruang kerjanya, kemarin.
Menurutnya, memasukkan orang luar menjadi panitia anggota seleksi tersebut perlu dipertimbangkan, sebab, bisa dikatakan tidak memiliki keterkaitan dan keterlibatan langsung secara emosional dengan daerah. Dan khawatirkan semangat yang ingin dicapai dalam proses seleksi itu tidak maksimal. Terlebih lagi, mengingat biaya yang dikeluarkan akan lebih besar.
\"Perlu diklarifikasi dan di konfirmasi ulang, agar nanti konfigurasi tim itu betul-betul bisa mencerminkan keterwakilan dari berbagai segmentasi ataupun unsur yang ada di lingkungan ASN Kota Bengkulu,\" ungkap Salahuddin.
Awalnya, pemkot hanya berencana pengajuan 3 nama untuk mengantikan satu orang tim pansel yakni almarhum Firdaus Rasyid. Dengan menawarkan 3 nama baru tersebut diharapkan dapat dijadikan suatu pertimbangan diantara pilihan yang ada.
\"Jadi biar ada opsi pilihan. Nah ternyata ada perkembangan lain yang perlu konfirmasi ulang sebelum digelar secara resmi kegiatan seleksi jabatan pratama,\" paparnya.
Dari 7 nama yang dikirim sebelumnya yang belum direspon KASN itu, lanjutnya, pihak pemkot telah mengirimkan kembali dengan formasi 5 nama. Dari 5 nama yang diantar langsung oleh Kepala BKD Kota Bengkulu, M. Husni itu, 2 anggota pansel lama justru tidak masuk ke dalam daftar. Yakni Budiman Ismaun dan Arifin Daud.
Sementara nama pansel lama yang diajukan hanya Marjon (Sekda) dan Zakaria (akademisi). Sementara nama baru yang juga ikut dikirim adalah Hosen Wahid, Syaiful AB, serta Asisten III Setda Kota Fachriza Razie. (805) Lima Nama yang Diajukan ke KASN : 1. Marjon (Sekkot) 2. Zakaria (Akademisi) 3. Fachriza razie (Asisten 3 Pemkot) 4. Usin Wahid (Birokrat) 5. Syaiful AB (Akademisi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: